Sebuah Pelarian

Komitmen membuat manusia bertanggungjawab terhadap dirinya maupun orang lain, Komitmen juga yang membawa manusia pada perubahan. Perubahan dari manusia lama menuju manusia baru. Bersamaan dengan ketidakhadiran saya pada acara Dies Natalis USU yang ke 60 pada tanggal 21 Oktober  2013, saya minta maaf atas ketidakbertanggungjawaban ini. Dikarenakan kondisi orangtua saya yang kurang sehat, saya tidak dapat meninggalkan beliau belum lagi ayah saya yang berada di luar kota. Namun, terlepas dari alasan tersebut. Ini merupakan kelalaian saya yang tidak memberitahukan ketidakhadiran saya kepada komting atau teman saya lewat telepon/pesan singkat. Untuk itu saya bersedia menerima sanksi apapun yang akan diberikan oleh kemahasiswaan. Dan saya berkomitmen kepada Fakultas Psikologi USU, untuk lebih bertanggungjawab terhadap diri sendiri maupun terhadap fakultas. Dimana saya sudah melanggar kewajiban saya sebagai mahasiswa unutk peka terhadap kepentingan fakultas. Ini merupakan pembelajar

  Teknologi memudahkan manusia dalam berbagai hal seperti halnya yang saya dapatkan sekarang. Dengan metode belajar e-learning yang digalakkan oleh Ibu Dina sebagai dosen pengampu matakuliah Psilogi Pendidikan, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dan mempermudah pengaksesan matakuliah yang tidak terbatas antara ruang dan waktu. Kesan yang saya dapatkan selama kuliah online adalah bahwasahnya manusia tidak lepas dari kata IPTEK, dengan adanya kuliah online ini . tidak menjadi batasan bagi kita unutk belajar. serta dapt berbagi pendapat dan pengetahuan dengan teman-teman di seluruh dunia serta tidak menutup kemungkinan manusia ke depannya hidup dengan ubiquitous computing. Dimana ubiquitous computing sendiri itu adalah kebalikan dari rteabilitas virtual. Maksudnya adalah suatu sistem yang memungkinkan manusia untuk berhubungan dengan komputer/informasi secara continue, kapan saja dan dimana saja. jadi ubiquitous computing ini memungkin kan man

  Cinta adalah emosi dasar manusia, tetapi memahami bagaimana dan mengapa hal itu trjadi bukanlah hal yang mudah. Bahkan, untuk waktu yang lama, para ilmuawan beranggapan bahwa cinta hanyala sebuah ilmu yang tidak dapat dimengerti. Tetapi, janga khawatir, kita tetap bisa memahami apa itu cinta. Ada 4 teori yang membahas tentang cinta dan perbedaan antara suka (menyukai), dan ikatan emosional. Mari kita simak : 1.       Suka VS Cinta Psikolog zick Rubin menjelaskan bahwa cinta yang romantis terdiri dari tiga unsur , yakni : ketertarikan (attachment), peduli (caring), dan keintiman (intimacy). Ketertarikan adalah kebutuhanuntuk menerima perkatian dan kontak fisik dengan orang lain. Kepedulian (caring) adalah kemampuan yang anda miliki untuk memberikan kebahagiaan kepada oranglain.sedangkan keintiman (intimacy) mengacu pada kebutuhan untuk berbagi pemikiran, keinginan dan perasaan kepada orang lain.      Berdasarkan defenisi tersebut, Rubin merancang skala tentang menyukai dan